Jakarta, 8 Oktober 2025 – Upaya penguatan kolaborasi ekonomi Selatan-Selatan mencatat tonggak sejarah penting. Hari ini, African Social Entrepreneurs Network (ASEN) dan Window of Indonesia (WOI) secara resmi mengumumkan penandatanganan Kemitraan Strategis yang bertujuan menciptakan koridor dagang dan investasi berdampak yang terstruktur antara Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia dan wirausaha sosial di Afrika.
Kemitraan ini secara eksplisit didesain sebagai solusi end-to-end untuk mengatasi tantangan konektivitas, logistik, dan kepatuhan pasar, yang selama ini menghambat pertumbuhan perdagangan bilateral antara Indonesia dan benua Afrika.
Fokus pada Kualitas, Kepatuhan, dan Dampak Sosial
Alih-alih hanya berfokus pada volume, kolaborasi ASEN dan WOI menekankan pada eksekusi terukur dan kualitas produk yang terkurasi. Kedua organisasi akan bekerja sama memfasilitasi seluruh rantai nilai perdagangan, memastikan transaksi aman dan produk memenuhi standar internasional.
Muhammad Alpian HM, Presiden WOI, menegaskan komitmen pada transparansi dan kualitas.
“Fokus kami adalah validasi pasar yang cepat, standar kualitas yang konsisten, dan tata kelola transaksi yang transparan. Kemitraan dengan ASEN adalah jalur strategis yang efektif, menghubungkan kapasitas produksi unik UMKM Indonesia dengan permintaan pasar Afrika yang besar dan beragam,” ujar Alpian.
Di sisi lain, Isaac Aggrey, Presiden ASEN, menyoroti kebutuhan Afrika akan mitra yang kredibel dan siap ekspor.
“Jaringan wirausaha sosial kami di Afrika mencari pipeline produk yang kuat—dari furnitur rotan, batik, hingga agrifood dan solusi energi terbarukan—bersama dengan pendampingan end-to-end yang disediakan oleh WOI. Kami yakin kemitraan ini akan memberikan keandalan yang dibutuhkan oleh para buyer di wilayah kami,” tambah Aggrey.
Pilar Kemitraan: Menjembatani Hambatan Dagang
Kolaborasi ASEN dan WOI akan beroperasi melalui tiga pilar utama untuk menciptakan fondasi perdagangan yang kokoh:
| Pilar Kemitraan | Fungsi Kunci |
| Kualitas & Kepatuhan Pasar | Memastikan produk unggulan Indonesia (seperti furnitur rotan, gula semut, kakao, rempah, dan briket kelapa) memenuhi standar mutu, sertifikasi teknis, dan persyaratan traceability untuk pasar Afrika. |
| Business Matching Terstruktur | Fasilitasi temu bisnis terarah dan proses due diligence yang mendalam pada pemasok dan pembeli untuk mempercepat negosiasi dan deal-closing. |
| Logistik & Trade Finance | Pengembangan solusi konsolidasi kargo yang efisien dan pengamanan skema pembayaran, termasuk mitigasi risiko melalui lembaga penjaminan dan keuangan mitra. |
Dampak Sosial terintegrasi sebagai metrik penting, diukur melalui indikator penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan UMKM yang terlibat.
Memperkuat Kerja Sama Selatan-Selatan
Kemitraan ini bukan hanya tentang meningkatkan angka ekspor, melainkan juga tentang investasi strategis dalam pembangunan ekonomi yang inklusif. Dengan memprioritaskan UMKM dan wirausaha yang menghasilkan dampak sosial, ASEN dan WOI memposisikan perdagangan internasional sebagai katalisator kuat untuk mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di kedua benua.
Sebagai langkah awal, kedua organisasi secara aktif mengundang Distributor/Retailer di Afrika untuk berpartisipasi dalam sesi business matching dan UMKM Indonesia yang siap ekspor untuk mengajukan portofolio produknya, menegaskan komitmen untuk segera mewujudkan transaksi perdagangan perdana.
Tentang ASEN
African Social Entrepreneurs Network (ASEN) adalah jejaring wirausaha sosial lintas negara di Afrika yang berfokus pada pertumbuhan bisnis berdampak, peningkatan kapasitas, dan konektivitas pasar.
Tentang Window of Indonesia (WOI)
Window of Indonesia (WOI) adalah hub bisnis yang mengakselerasi ekspor dan investasi UMKM Indonesia melalui kurasi produk, business matching internasional, dan pendampingan kepatuhan/logistik.
Tinggalkan Balasan