Sidang Umum PBB tahun ini akan dikenang sebagai momen pergeseran geopolitik yang signifikan. Langkah Prancis untuk secara resmi mengakui negara Palestina mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh dunia, terutama bagi sekutunya di Barat. Keputusan ini meningkatkan tekanan diplomatik terhadap Israel dan Amerika Serikat untuk kembali ke meja perundingan dengan itikad baik.
Secara mengejutkan, Presiden AS Donald Trump juga memberikan pernyataan yang berbalik 180 derajat dari sikapnya sebelumnya mengenai perang di Eropa Timur. Ia menyatakan bahwa dengan dukungan yang tepat, Ukraina “sangat mungkin” untuk merebut kembali seluruh wilayahnya yang diduduki Rusia, termasuk Krimea. Pernyataan ini membingungkan para analis politik dan memicu reaksi keras dari Moskow, yang menyebutnya sebagai “provokasi berbahaya”.
Sementara itu, para pemimpin negara G7 mengeluarkan pernyataan bersama yang mendesak gencatan senjata segera di Gaza untuk memungkinkan masuknya bantuan kemanusiaan. Seruan ini datang di tengah laporan yang belum terverifikasi dari aktivis pro-Palestina mengenai dugaan serangan drone terhadap armada kapal bantuan yang sedang berlayar di perairan internasional Mediterania, sebuah insiden yang berpotensi memicu eskalasi lebih lanjut jika terbukti benar.
Tinggalkan Balasan